Friday, 26 June 2015

Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia



 Diri kita adalah manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dengan derajat paling tinggi antara ciptaan-ciptaan yang lainnya. Sebagai makhluk individu, manusia memerlukan pola tingkah laku yang bukan merupakan tindakan insting atau naluri belaka.
           Selain itu, manusia adalah zoom politicon atau makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan manusia lainnya. Didalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian. Manusia memliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesama.Oleh karena itu, setiap individu merupakan bagian dari lingkungan social yang lebih luas, secara berturut-turut lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan bangsa dan lingkungan negara.                                                                           
     Arti Bangsa
            Pengertian bangsa adalah sekelompok manusia yang dipersatukan karena memiliki perasamaan sejarah dan cita-cita yang mana mereka terikat didalam satu tanah air, memiliki keinginan atau hasrat untuk bersatu dengan didorong oleh kesamaan sejarah dan cita-cita maka terbentuklah bangsa dari rakyat.
Terbentuknya Bangsa
1.      Keinginan mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, politik, ekonomi, agama, budayam komunikasi, dan rasa solidaritas
2.      Keinginan mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional secara sepenuhnya
3.      Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas atau kekhasan
4.      Keinginan untuk menonjolkan diantara bangsa-bangsa lain dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestasi.
Arti Negara
            Negara berasal dari kata asing yaitu state (bahasa Inggris), staat (bahasa Belanda dan Jerman) dan etat (bahasa Perancis). Negara dapat diartikan dengan organisasi tertinggi diantara satu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup di dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat.

Cara Menghafal Perkalian

Cara Menghafal Perkalian dengan membuat tabel terlebih dahulu sangatlah mudah seekali dan cepat menghafalnya

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
3
6
9
12
15
18
21
24
27
30
4
8
12
16
20
24
28
32
36
40
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
6
12
18
24
30
36
42
48
54
60
7
14
21
28
35
42
49
56
63
70
8
16
24
32
40
48
56
64
72
80
9
18
27
36
45
54
63
72
81
90
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100

Lingkungan Biotik dan Abiotik



Lingkungan abiotik meliputi semua faktor tak hidup dan proses dalam ekosistem. Sinar matahari, tanah, air, dan polusi, misalnya, merupakan faktor-faktor abiotik penting dari lingkungan yang mempengaruhi kehidupan.
Lingkungan biotik, di sisi lain, terdiri dari semua organisme yang hidup di ekosistem, dan termasuk faktor-faktor seperti penyakit, predator, mangsa, dan aktivitas manusia. Hidup tergantung pada kedua lingkungan ini untuk bertahan hidup.
Komponen abiotik merupakan komponen benda-benda mati, baik faktor fisik maupun faktor kimia. Faktor abiotik meliputi :
  1. Udara/angin, tersusun dari nitrogen (78%), oksigen (21%), CO2 (0,03%) dan gas lainnya. O2 untuk oksidasi, sehingga membentuk energi untuk aktifitas hidup.
  2. Air, merupakan bahan penting untuk kelangsungan proses kehidupan
  3. Cahaya, cahaya matahari merupakan sumber energi untuk fotosintesis
  4. Suhu, mahluk hidup rata-rata bertahan hidup pada kisaran 00C – 400C
  5. Tanah, sebagai tempat tinggal dan penyedia unsur-unsur penting kehidupan.
  6. Kelembapan
  7. Salinitas (kadar garam)
  8. Keasaman (pH)
  9. Topologi
  10. Mineral dan sebagainya.