Friday, 29 May 2015

Perubahan Wujud Benda



A. Wujud Benda ( Zat )

Wujud benda ( zat) terdiri dari :
1.   Benda padat, contohnya : papan tulis, penghapus, es batu, dan sebagainya. Sifat yang dimiliki benda padat yaitu bentuknya tetap dan mencair jika dipanaskan pada suhu tertentu.
2.  Benda cair, contohnya : air, bensin, minyak goreng, spirtus, dan sebagainya. Sifat-sifat benda cair, antara lain:
  •   Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya;
  •   Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar;
  •   Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah;
  •   Benda cair menekan ke segala arah;
  •   Benda cair meresap melalui celah-celah kecil (kapilaritas).
3.  Benda gas, contohnya  udara. Benda gas tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat dirasakan keberadaannya. Sifat benda gas yaitu :
  •    Bentuknya tidak tetap karena selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya;
  •    Menekan ke segala arah.
B. Perubahan Wujud Benda (zat)

            Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor. Untuk mengubah zat kadang kita tak perlu melakukan apa-apa, misalnya untuk mengubah es menjadi air kita cukup membiarkannya. Hal ini karena konsisi lingkungan yang ada memang mendukung perubahan wujud tersebut. Dalam beberapa kasus lain perubahan wujud zat perlu usaha lebih, bahkan ekstrim. 

Perubahan wujud zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh atam/senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai titik bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik didihnya. Perubahan zat terbagi dalam 2 kelompok besar yaitu :

1.   Perubahan Fisika

Perubahan fisika yaitu perubahan benda tanpa menghasilkan zat baru. Macam-macam perubahan fisika yaitu :


  1. Mencair atau melebur, yaitu peristiwa perubahan zat padat menjadi cair, hal ini karena adanya kenaikan suhu ( panas ). Contoh peristiwa mencair yaitu pada es batu yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan, dll.   
  2. Membeku, yaitu peristiwa perubahan zat cair menjadi padat, karena adanya pendinginan. Contoh Peristiwa mencair yaitu air yang dimasukkan ke dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.      
  3. Menguap, yaitu peristiwa perubahan zat cair menjadi gas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama kelamaan juga akan habis berubah menjadi gas.           
  4. Mengembun, yaitu peristiwa perubahan benda gas menjadi air. Contohnya ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan.   
  5. Menyublim, yaitu peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya. Contohnya pada kapur barus yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.  
  6. Mengkristal, yaitu peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Contohnya pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.        

Diagram Perubahan Wujud Benda



2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah peristiwa perubahan pada benda (zat) yang menghasilkan zat baru yang berbeda dengan sifat asalnya. Contohnya pada peristiwa kertas yang dibakar, beri yang berkarat dan sebagainya.